Tips Membangun Personal Brand
jasa pembuatan website di jakarta pusat - Branding memiliki defisini jadi sistem di mana seorang dan kariernya di-merk-kan jadi satu brand. Brand sendiri dapat disimpulkan jadi penyimbolan semua suatu hal yang berhubungan dengan info tentang suatu perusahaan, product atau jasa (sumber wikipedia). Seperti branding suatu product, personal branding mempunyai tujuan untuk membuat asosiasi dan keinginan customer pada diri kita. Bila sampai kini yang kita tau jualan itu product atau servis (hard selling), maka personal branding yaitu ‘menjual’ diri kita agar dapat memperoleh keuntungan dan kenikmatan dan keyakinan dari customer.
Untuk seseorang aktor MLM, tak tahu itu di level pemula ataupun leader, personal brand memang baiknya dibuat mulai sejak awal. Seseorang top leader MLM biasanya dengan sadar atau tidak telah meniti pembentukan personal brand. Lalu bagaimana cara kamu membuat sebuah personal branding? Berikut beberapa tips membuat personal branding :
1. Brand Diciptakan
Meskipun personal brand mungkin terwujud sendiri, tetapi usaha yang lebih strategis yaitu dengan dengan sadar, terencana, dan berkelanjutan membuat sendiri dan lalu mengembangkannya. Brand yang di ciptakan dan dibuat dengan terencana biasanya relatif dapat lebih terukur akhirnya. Sesaat brand yang dilewatkan mengambang tanpa ada arah beberapa dapat tidak menghadirkan hasil seperti yang diinginkan.
Mulai sejak awal seseorang aktor MLM dapat memilih brand apa yang akan dia bangun. Apakah lebih konsentrasi pada pengembangan merk diri jadi seseorang leader dengan ciri dan ciri-khas tertentu, atau konsentrasi membuat merk jaringannya.
2. Brand Digali
Brand dapat digali dari keunggulan ataupun kekurangan seorang. Bahkan juga, brand yang digali dari dalam diri terkadang memiliki kemampuan lebih. Mat Zeni, bekas tukang sol sepatu, yaitu seseorang leader MLM yang berhasil membuat brand dari apa yang oleh orang-orang dilihat jadi kekurangannya. Dia tunjukkan, orang bawah dan tanpa ada pendidikan pun dapat berhasil di MLM.
Orang pun dapat memupuk brand dari keunggulankelebihannya. Semisal, apabila jago merekrut, jago berikan motivasi, jago memengaruhi orang, jago jual lini product tertentu, lalu keunggulan itu dipoles dan dikomunikasikan demikian rupa, hingga jadi seperti merk dagang.
3. Sederhana dan Fokus
Prinsip sebuah brand sebaiknya simpel dan konsentrasi. Kenapa? Ya, agar brand itu mudah diingat dan bertahan lama dalam ingatan. Contoh, seseorang aktor MLM mem-brand diri jadi Network Marketer No. 1 Indonesia dan konsentrasi di situ. Jika bertahun-tahun berkelanjutan menguatkan brand barusan, maka orang pun juga akan mengingatnya jadi network marketer nomor satu juga. Sesaat, apabila brand terlalu repot perumusannya dan tidak konsentrasi, pasti juga akan membingungkan siapapun.
Lihat juga : jasa pembuatan website di jakarta pusat
Misalnya, seseorang aktor MLM mem-brand diri jadi Network Marketer No. 1 Indonesia, Leader No. 1 Indonesia, The Most Popular Motivator in MLM, dst, maka brand mana yang juga akan diingat orang? Bisa-bisa, semua jadi berlalu karena tidak miliki kemampuan.
4. Harus Dikomunikasikan
Demikian brand telah di ciptakan, dia harus dikomunikasikan dengan terus-menerus sampai menancap dipikiran domain market. Frekwensi harus di perhatikan dan tidak bisa mengendor, terutama pada step awal. Apabila brand telah di kenal dan menancap dipikiran khalayak, maka yang diperlukan lalu yaitu usaha pelihara brand itu agar sustainable dan tidak meredup.
Jika orang telah membuat brand, pekerjaan dia yaitu pelihara dan selalu menguatkan. Brand yang kuat meskipun dapat meredup, mulai dilupakan orang, dan bahkan juga hilang dari peredaran. Bila sekian, efek dari personal brand itu telah tak ada sekali lagi.
5. Hukum Penampakan
Tak ada brand yang dapat kuat dan menancap dipikiran khalayak apabila dia tidak sempat terlihat di public space. Orang yang sering keluar di media seperti tv atau media bikin, tentu mudah sekali dikenali oleh umum.
Kamu jadi leader atau bahkan juga pemula didunia MLM harus untuk mengasah dan tingkatkan personal branding lewat cara tampil jadi motivator atau pembicara di panggung, wawancara di media, menulis buku, buat brosur pribadi, kartu nama dengan photo, bahkan juga mengiklankan diri. Maksudnya agar kamu dapat lebih percaya dan diakui customer dan selanjutnya kamu juga akan dapat menjangkau titik puncak keberhasilan.
0 komentar:
Posting Komentar