15 Cara SEO On Page Paling Ampuh

jasa pembuatan website jakarta - Berikut ini juga akan diterangkan dengan komplit tentang Cara Melakukan SEO On Page pada situs (blog) atau situs. Apa sich SEO On Page itu? Sebelumnya mempraktekkannya kita juga akan menerangkan lebih dahulu sedikit tentang Apakah itu SEO On Page.

SEO On Page pada intinya adalah sebuah cara yang dapat buat halaman situs jadi lebih SEO Friendly. SEO Friendly yaitu sebuah arti di mana suatu halaman dapat diindex (direcord/direkam) dengan mudah oleh google, agar keluar dihalaman utama google, tentunya ketika halaman situs itu telah penuhi persyaratan Search engine optimation On Page. Hal itu seperti yang diterangkan pada Wikipedia mengenai SEO.

Lalu bagaimana caranya melakukan SEO On Page? Langkahnya cukup mudah, kita hanya perlu sedikit bermain-main dengan situs (blog) kita, membuatnya lebih cantik di mata google. Apakah sulit? Pasti tidak. Langkahnya sangat mudah, jadi saya merekomendasikan agar Kamu nikmati keseluruhannya apa yang juga akan saya terangkan tentang SEO On Page.

Cara SEO OnPage
1. Judul Artikel (Title) Harus Memiliki kandungan Keyword
Judul Artikel adalah hal yang sangat vital dalam SEO, dan adalah hal yang teramat vital dalam menarik pengunjung untuk datang lalu membacanya. Hingga pembuatan judul artikel terkecuali harus memiliki kandungan kata kunci (keyword) yang ditargetkan, sebaiknya benar-benar dapat menarik emosi dari beberapa pembacanya. Tak tahu itu emosi yang segera buat penasaran, suka, senang dan tertawa, sedih, ataupun jengkel dan geram. Upayakan dimuka kata telah memiliki kandungan kata kunci (keyword). Karena kita sebelumnya melakukan eksperimen dengan kata kunci (keyword) madu, lalu hasilkan kata manfaat madu, manfaat madu dan sebagainya maka judul pun harus menyebabkan rasa penasaran orang, umpamanya “Manfaat Madu Menghindar Penyakit Akut Mematikan! ” atau umpamanya “Khasiat + Manfaat Madu Perpanjang Usia”. Atau yang lebih berlebihan sekali lagi “Manfaat Madu Buat Muka Ganteng”. Bagaimana menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini.

2. Kata kunci (keyword) Keluar Di Awal Kalimat Paragraph Pertama
Dalam hasil uji cobanya pada algoritma googlebot, SEO Pressor pada akhirnya buat sebuah kesimpulan kalau kata kunci (keyword) harus keluar pada awal kalimat paragraf pertama dari suatu artikel. Tidak harus betul-betul kata pertama dimuka kalimat, tetapi diupayakan kata kunci (keyword) di tempatkan pada awal kalimat di paragraf pertama dari sebuah artikel. Bagaimana menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini.

3. 10 Kata Pertama Memiliki kandungan Keyword
Bila memang kata kunci (keyword) itu tidak dapat diletakkan di kata pertama, maka di upayakan kata kunci (keyword) keluar di sepuluh kata pertama. Kenapa sesuai sama itu? karena pada kenyataannya ketika Kamu mencari suatu hal di google dan mengetikan suatu kata kunci (keyword) maka google juga akan menghadirkan hasil pencariannya berikut dengan kalimat pertama memiliki kandungan kata kunci (keyword) yang di cari. Hingga makin dimuka kata kunci (keyword) yang ditempatkan maka makin menguatkan kedudukan halaman Kamu untuk dipertunjukkan di halaman pertama google untuk kata kunci (keyword) itu. Bagaimana menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini.

4. Berikan model Bold (B), Underline (U) dan Italic (I)
Kata kunci (keyword) yang keluar dimuka kalimat barusan disarankan untuk diberi model bold (B), underline (U) ataupun italic (I). Anjuran ini disarankan oleh Mac Famous, Mac famous yaitu blogger yang seringkali menang kontes SEO dalam negeri. Dan juga pernah menang di kontes SEO taraf internasional. Bagaimana menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini.

5. Kata kunci (keyword) Dengan Model Bold (B), Underline (U) dan Italic (I) Keluar Lebih Dari Sekali
Dalam keseluruhnya artikel diupayakan kata kunci (keyword) dengan model bold (B), underline (U) dan italic (I) keluar lebih dari sekali. Untuk penuhi persyaratan itu dan agar tidak mengakibatkan kerusakan pemandangan pembaca, bagusnya ambillah 2x saja setiap satu tulisan. Bagaimana menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini.

6. Heading Tag H1, H2 dan H3 Memiliki kandungan Keyword
Disetiap artikel diupayakan di dalamnya terdapat heading artikel H1, H2 dan H3, biasanya heading tag H1 itu pastinya pasti diberi pada Judul Artikel, tetapi h2 dan h3 dipakai pada sub sub judul pada artikel itu. Tentunya trick ini dipakai untuk artikel yang lumayan panjang pembahasannya. Silakan mengaakali untuk artikel yang pendek. Bagaimana menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini.

7. Raih Kata kunci (keyword) Density Dalam Satu Tulisan 3 – 5 Keyword
Kata kunci (keyword) yang terbaik, yaitu kata kunci (keyword) yang terdapat dalam sebuah artikel. Suatu kata dapat dikatakan sebagai kata kunci (keyword) ketika kata itu diulang lebih dari 1 kali pada artikel itu. Sekurang-kurangnya Kamu perlu mengulang kata kunci (keyword) yang ditargetkan itu minimum 3, dan maksimum yaitu 5 untuk setiap saat artikel di buat. Dan untuk ngecek kata kunci (keyword) density silakan menuju keyworddensity. com. Atau kamu dapat memakai SEO Quake untuk plugin browser Kamu, yaitu Chrome ataupun Firefox. Tentang bagaimana menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini

8. Jumlah Kata Upayakan Minimum 500 Kata
Untuk search engine google, 500 kata adalah hal yang cukup dipandang penting untuk google untuk melirik tulisan Kamu. 500 kata ini pastinya juga bukanlah kalimat yang diaduk asal-asalan, tapi berguna juga untuk user yang membacanya. Bila setiap tulisan Kamu dapat buat minimum 500 kata, maka tidak cuma google yang dengan mudah datang selalu untuk mengindex situs Kamu, tetapi beberapa orang pun juga akan berasumsi artikel Kamu berguna sekaligus solutif hingga janganlah heran bila beberapa orang selalu berdatangan untuk kerasan terlalu lama membaca artikel yang Kamu buat.

9. Link Ke Trusted Site
Upayakan salah satu kata kata kunci (keyword) yang ingin Kamu raih memiliki kandungan outbond link ke website terpercaya, pastinya dengan bahasan yang sama. Misalnya dapat Wikipedia. Kenapa harus bahasan sama? Karena google keluarkan algoritma paling baru yang apabila Kamu tidak melink ke website yang bahasannya sama maka website Kamu peluang juga akan memperoleh blacklist, atau prediket di mata google jadi turun. Misalnya umpamanya begini, saya buat artikel madu, lalu orang datang untuk mencari info tentang madu, tetapi dalam artikel itu melink ke halaman yang diisi info tentang senapan angin, yang pasti kajian jauh berlainan. Apa yang dilakukan olah pengunjung itu? Juga akan kabur bukan? Karena tidak nyambung pembahasannya. Tentang bagaimana menerapkannya kita juga akan membahasnya di bab ini.

10. Buat Internal Link
Beri internall link ke tulisan kamu yang beda, yang bahasannya itu bebrapa serupa, atau bila tulisan tidak memiliki kandungan bahasan yang sama juga dengan kata kunci (keyword) silakan link ke tulisan tersebut. Ini ditujukan agar google itu terus-terusan berkeliling-keliling diwebsite Kamu, dan mengindex halaman bebrapa bila ada halaman yang baru.

11. Kata kunci (keyword) Keluar Di Kalimat Terakhir
Peletakkan kata kunci (keyword) bukan sekedar dimuka paragraf dan ditengahnya artikel, tetapi juga biasanya kata kunci (keyword) yang di beri model bold (B), underline (U) dan italic (I) itu ditempatkan di paragraf akhir, diakhir kalimat. Demikianlah persyaratan untuk algoritma google saat ini

12. Gambar Memiliki kandungan ALT
Artikel yang baik itu memiliki gambar yang relevan terkait dengan artikel itu, hal semacam ini juga dilakukan untuk tingkatkan daya tarik pembaca, dan pembaca tidak terus-terusan dipertunjukkan teks semata, tetapi gambar mata dapat sedikit beristirahat, di google gambar sangat dihitung, terlebih pada ALT yang memiliki kandungan kata kunci (keyword) ditempatkan pada atribut gambar. Bagaimana mengaplikasikannya juga akan diterangkan di bab ini.

13. Meta Description Memiliki kandungan Keyword
Upayakan kata kunci (keyword) berada dimuka kata meta description. Terkecuali judul artikel, meta description pun harus memancing keinginan orang yang mencari itu untuk mengklik. Bagaimana caranya menerapkannya juga akan diterangkan dibab ini.

14. Meta Tag Memiliki kandungan Keyword
Meta tag harus memiliki kandungan kata kunci (keyword). Usahkan kata kunci (keyword) yang di targetkan berada dimuka kata meta tag. Bagaimana caranya menerapkannya juga akan diterangkan dibab ini.

15. URL Memiliki kandungan Keyword
Biasanya jika judul telah memiliki kandungan kata kunci (keyword) maka dengan automatis url juga akan sama juga dengan judulnya. Ini seperti feature permalink pada wordpress. Bagaimana caranya menerapkannya juga akan diterangkan di bab ini.

KESIMPULAN
Bagaimana, apakah Kamu dapat dan telah melakukan dan mempraktekkan semua? Bila Kamu masih tetap katakan ini sulit, maka Kamu sudah melakukan kekeliruan besar!. Saat ini cobalah saksikan artikel yang habis Kamu baca baru saja, iya artikel mengenai Cara SEO On Page ini, saya telah sukses menerapkan beberapa besar SEO On Page di artikel yang tengah Kamu baca ini. Jadi bagaimana? mudah bukanlah. Silahkan di lakukan sendiri dan rasakan sendiri apa hasil yang Kamu peroleh.