PANDUAN 301 REDIRECT UNTUK SEO

jasa pembuatan website di jakarta selatan - Sejak alamat Situs mulai keluar, beberapa orang yang tak akan ingin memakai “www” untuk buat URL mudah dipakai dan diingat. Apakah itu berpengaruh? Apakah alamat dengan www lebih baik untuk SEO? Bila kamu memakai www, apakah juga akan keluar halaman berlainan dibanding dengan yg tidak memakai www?

Walau bila www berpengaruh, pertanyaan selanjutnya dapat menyebabkan perbincangan. Pada umumnya akan tidak terjadi hal yang jelek bila pengunjung mengetik www maupun tidak. Tapi ada banyak hal yang perlu di perhatikan baik – baik, jangan pernah campaign SEO Kamu rusak.

Haruskah Saya Pakai WWW atau Tidak?
Apabila Kamu mendaftar nama domain, Kamu juga akan mendaftar “domainanda. com”, bukanlah www. domainanda. com. Itu karena bagian www dari URL sesungguhnya dipandang subdomain, seperti situs (blog). domainanda. com, login. domainanda. com dan beda sebagainya. WWW ini beberapa besar yaitu sisa extension kalau kamu memakai website World Wide Situs, berlainan dengan gopher atau ftp.

Sesaat hasil www. domainanda. com atau domainanda. com juga akan membawa pemakai ke maksud yang sama, dengan tehnis mereka yaitu URL yang berlainan yang bisa dibuat untuk menghadirkan content yang berlainan.

Saat ini kita saksikan bagian buruknya. Ketika bicara domain, ada praktik Google yang dimaksud canonicalization, yakni sistem Google memilih “domain pilihan” URL yang paling mewakili website. Bila yang memiliki website tidak memilih atau memastikan dari ke-2 URL itu, Google dengan automatis juga akan memastikan sendiri URL itu untuk mengindeks.

Bila Google memilih http :// domainanda. com namun semua link Kamu menuju ke www. domainanda. com, bermakna usaha Kamu sampai kini percuma, yang pasti mengakibatkan kerugian untuk campaign SEO Kamu.

Domain Pilihan
Untungnya, Kamu dapat memilih domain pilihan kamu sendiri. Langkahnya yaitu, login ke Google Webmaster Tools dan ikuti beberapa langkah berikut :

Click website Kamu di halaman home Webmaster Tools.
Click ikon roda gigi dan lalu click Penyusunan website.
Mencari bagian domain yang diambil dan pilih pilihan yang Kamu kehendaki.
Bila Kamu membuat website Kamu tanpa ada memilih domain pilihan, link ke domain yang bukanlah pilihan Kamu akan tidak memperoleh nilai dari bagian SEO, terkecuali kamu memakai 301 redirect.

Apa 301 Redirect?
301 redirect yaitu Status kode HTTP saat halaman sudah dipindahkan dengan permanen ke lokasi baru atau URL baru.

Dalam masalah kami, bila kita mengambil keputusan http :// domainanda. com jadi domain pilihan kita, kita dapat mengatur redirect 301 untuk www. domainanda. com, Demikian juga, kita dapat juga melakukan ini untuk www. domainanda. com/index. html atau www. domainanda. com/index. php.

Dengan 301 redirect, automatis nilai inbound link dan semua history untuk satu URL juga akan dipindah ke alamat yang beda. Berikut saya juga akan mengulas selanjutnya tentang 301 Redirect.

Mempersiapkan 301 Redirect
Untuk mengatur 301 redirect pada server Apache, Kamu harus buka. htaccess dalam editor teks, lalu masukan satu diantara potongan kode ini kedalam file Kamu dan menyimpannya.

Untuk mengarahkan URL non-www ke URL www :

Pilihan + FollowSymLinks

RewriteEngine On

RewriteCond% {HTTP_HOST} ^ domain. com $ NC

RewriteRule ^ (. *) $ Http :// www. domainanda. com/$1

R = 301, L

Untuk mengarahkan URL www ke URL non-www :

Pilihan + FollowSymLinks

RewriteEngine on RewriteCond% {HTTP_HOST}.

RewriteCond% {HTTP_HOST}! ^ Contoh. com

RewriteRule (. *) Http :// domainanda. com/$1

R = 301, L

Bila website situs Kamu berbentuk WordPress, beberapa puluh plugin gratis ada untuk menolong Kamu dengan mudah mengatur dan mengelola 301. Yang paling mudah dipakai yaitu “Simple 301 Redirects. ”

Kamu dapat menguji redirect Kamu hanya dengan berkunjung ke URL lama Kamu ; bila Kamu selekasnya diarahkan ke URL baru, bermakna sukses.

301 Redirect dan Inbound Links
Kamu mungkin sempat mendengar kalau memakai 301 redirect dapat mengakibatkan kehilangan 15 % dari “link jus” kamu. Banyak website yang mengutip pengucapan Matt Cutts, kepala Google spam Situs, berkaitan pernyataan itu. Sebaliknya, Cutts menyebutkan kalau memakai 301 sekalipun tidak menyingkirkan “link jus” kamu. Namun, banyak pakar SEO yang skeptis dan bebrapa sangsi dengan pendapat Cutts.

Bagaimana Mengenai rel = “canonical”?
Beberapa profesional SEO mereferensikan memakai rel = “canonical” bukannya 301-redirect karena mereka berfikir kalau 301 dapat kurangi kemampuan browser. Lagi, Cutts sudah menyanggah mitos ini, dia menyebutkan kalau rel = “canonical” yaitu tag efisien, browser dan search engine keduanya sama tahu bagaimana mengatasi 301 redirect.

Kesimpulan
Memakai 301 redirect yaitu efisien, hanya perlu perbaikan simpel bila Kamu punya maksud mengubahkan dengan permanen halaman dari satu URL ke URL yang beda. Sangat mudah untuk mengatur dan dipahami dengan baik oleh Situs browser.

Links, pengalihan, dan tehnik SEO mungkin rumit untuk dipahami. Bila Kamu ingin pelajari selanjutnya mengenai tehnik SEO dari Uptopromo janganlah lupa selalu kunjungi situs (blog) kami ini. Salam berhasil.